Advertisement
Setelah melewati area kebun dalem, akhirnya perjalanan saya beserta istri dan anak saya lancar kembali, dengan menempuh perjalanan kurang lebihnya setengah jam (30 menit) untuk sampai ke tempat wisata baturaden ini, pas memasuki area yang bertuliskan "Kawasan Wisata Baturaden" saya agak memperlambat kendaraan saya untuk menikmati sejuknya udara disekitar jalan tersebut yang sangat indah dan berseri, dan tidak lama kemudian akhirnya kami sekeluarga sampai juga di baturaden, yang dimana sangat terlihat ramai sekali pengunjung yang datang untuk berlibur kesana (apa karna hari libur panjang ya selama 3 hari, mulai dari tanggal 1 mei 2015 (hari libur nasional sampai dengan hari minggu) yang membuat tempat wisata baturaden menjadi sangat ramai sekali?? aaaahhh #entahlaaahhh...
Dan setelah sampai, saya memarkirkan dulu motor saya ke tempat parkiran yang terdapat diatas jalan, lalu menuju pintu masuk untuk membeli tiket/karcis yang ada di bagian pintu luar baturaden.. yang dimana diantara posisi kanan dan kirinya terdapat patung semar.. ini ni yang membuat anak saya ketakutan kalau setiap mau masuk ke baturaden, karna ngelihat sosok patung semar yang unyu-unyu dan menggemaskan!!! yang terletak di sisi kanan dan kiri Pintu Masuk Baturaden, heheheheheeee...
Setelah agak lama mengantri membeli karcis masuk ke baturaden (istri saya yang membelinya), karna saya ngejagain anak saat itu, lalu kemudian kami sekeluarga masuk ke tempat wisata baturaden dan menyerahkan 2 karcis yang sudah kami beli tersebut ke bapak penjaga karcis yang berjaga di area pintu masuk tersebut, untuk harga tiket masuknya pun cukup terjangkau lo teman-teman, cuma Rp. 14.000 saja kita sudah bisa menikmati pemandangan indah yang ada di baturaden. Selain itu, untuk menikmati wahana atau tempat mainan anak-anak dan sebagainya kita harus membayar 5000 rupiah ke loket yang tersedia, seperti yang saya lakukan bersama istri dan anak saya, khususnya untuk anak, saya mengajaknya menaiki kereta-keretaan yang ada disana dengan membayar 5000 rupiah, dan tidak lama setelah itu, kami pindah dan melakukan foto selfia layaknya seorang model terkenal!!!! hehehehehheeee (just kidding ya).
Foto-foto diatas merupakan foto kami sekeluarga, yang dimana saya menggunakan jaket berwarna hitam foto bareng bersama anak saya dan istri saya yang memakai jilbab/kerudung berwarna pink (merah jambu).
Setelah itu saya pindah tempat sedikit untuk melakukan foto selfie, yang dimana ada 1 buah poster besar (pria dan wanita yang dimana foto kepalanya tidak ada, jadi saya masukkan kepala saya ke dalam poster foto tersebut bergantian dengan anak saya, seperti foto yang ada di bawah:
Disini istri saya tidak ikut mengambil fotonya, satu dikarenakan posisi posternya yang agak tinggi, dan membuat istri saya ketawa ngakak karna saat saya dan anak saya difoto, harus menempatkan posisi kepala agar pas.. hehehehheeeee..
Lalu kami sekeluarga melanjutkan perjalanan dengan melihat pemandangan indah yang ada di baturaden, dan ramai sekali pengunjung yang datang (saya senang sekali karna tidak sepi). Sambil berjalan-jalan menikmati pemandangan kami sekeluarga melalui jembatan penyeberangan yang ada di lokasi tersebut, untuk menuju ke lokasi kolam renang, dan tidak sengaja.. saya melihat disitu ada yang menjual jagung bakar (karna kepengen banget makan jagung bakar) akhirnya saya membeli satu, karna istri saya tidak kepengen. Sambil menunggu jagung bakarnya mateng, anak saya nangis karna kepengennya jalan terus dan tidak mau berhenti!!
Dan pada akhirnya jagung bakarnya pun matang dengan harga 5000 rupiah dan saya memakannnya sambil berjalan (karna si anak maunya jalan teruuuuusssssss). Nah setelah jalan dan menaiki tangga, saya melihat tempat mainan untuk anak-anak seperti odong-odong, tetapi berbentuk kereta, lalu saya menawarkan kepada istri saya, agar anak untuk menaikinya. Ada perasaaan ragu sih sebelum menaikinya, karna biasanya anak saya kalo naik apa-apa harus ditemenin sama mamanya (kalo tidak ditemenin bakalan nangis) heheheheeee...
Setelah saya tanyakan kepada anak saya, mau naik kereta-keretaan itu apa tidak, anak saya mengganggut iya mau naik, dan akhirnya saya naikkan ke kereta-keretaan tersebut dengan memakai sabuk pengaman agar tidak jatuh (agarnya pun sama cuma 5000 rupiah) saja, ni bisa teman-teman lihat fotonya di bawah:
Anak saya yang memakai jaket berwarna hijau muda dengan pola gambar doraemon dan menggunakan topi berkepala singa (gendut banget bukan anak saya) heheheeeee... owh iya, menaiki permainan ini bisa dikatakan lama juga lo teman-teman durasinya berkisar antara 10 menitan.. saya saja yang menungguinya bisa sambil makan jagung bakar (yang saya beli tadi sampai menghisap sebatang rokok) sambil nungguinnya selesai. Setelah selesai dan berhenti, saya menyuruh istri saya untuk sekali lagi si anak naik kereta-keretaan tersebut, soalnya mumpung anak saya anteng dan tidak menangis menaikinya, ya ditambah aja deh, biar sang anak senang :)
Setelah selesai dari tempat itu, saya memutuskan ingin sekali naik pesawat-pesawatan yang ada di pintu masuk baturaden, yang dimana bentuk pesawat ini mirip kayak beneran lo teman-teman, hanya dengan membeli karcisnya seharga 5000 per orang, akhirnya saya membeli 2 karcis untuk masuk ke dalam pesawat tersebut, berikut foto-fotonya yang diambil oleh istri saya:
Setalah masuk kedalam pesawat tersebut, anak saya sempat menangis minta keluar, dengan bujukan rayuan maut.. akhirnya anak saya diam juga dan kami memilih bangku tempat duduk. Kirain saya ma pesawat yang saya taikin ini bersama dengan istri dan anak saya akan bergoyang ke kanan dan ke kiri layaknya sebuah pesawat terbang.. eh ternyata dan ternyata, kita hanya menikmati acara film dengan layar (seperti nonton layar tancep) yang disuguhkan di dalam pesawat tersebut). Dan masinisnya menanyakan ingin menonton film apa?? yang paling banyak ditonton adalah Tsunami Aceh dan Gunung Merapi Meletus.. sambil menunggu voliing untuk film yang akan diputar, sambil dengan canda tawa, saya bilang aja.. Film Fast & Furious 7 atau nggak Film Avengers: Age of Ultron.. Heheheheeeee....
Akhirnya para pengunjung memutuskan untuk menonton film tragedi gunung meletus yang kurang lebihnya berdurasi 15 menit.. Ya setelah menonton film gunung merapi selesai, akhirnya habis pula waktu di dalam pesawat, yang mengharuskan saya, istri dan anak saya turun dan keluar dari dalam pesawat dan mencari tempat hiburan lainnya, setelah muter-muter gak jelas nyari tempat istirahat sejenak, eh si anak mala menangis minta jalan terus dan gak mau berhenti.. ya akhirnya dilanjutin lagi dah jalannya, dan berhubung perut saya dan istri uda mulai keroncongan!! akhirnya saya memutuskan untuk berhenti makan dengan memesan 2 porsi sate ayam (yang dimana harga 1 porsi sate ayam dibandrol dengan harga Rp. 15.000) sambil menunggu sate ayamnya matang, saya membeli mendoan untuk mengisi perut yang uda laper bingitttzzz dan mencari tempat duduk yang beralaskan dengan karpet dan ditemani pemandangan air mancur dari bawah yang memancur dengan tingginya ke atas.
Dan akhirnya mateng juga pesenan saya 2 porsi sate ayam, yang dimana saya sedikit kecewa sih, karna biasanya disediain sambelnya terpisah, ini mala kagak, dan saya minta smabelnya mala dicampur ke bumbu satenya (hufftttt).. lagi enak-enaknya menikmati sate yang saya makan, tiba-tiba mala turun hujan, pertamanya cuma gerimis rintik-rintik dan akhirnya mulai gede hujannya, kebetulan sekali, tempat makan sate saya berada di bawah pohon yang agak besar (walaupun sedikit kena hujan, ya saya terusin aja makan disitu, eh gama lama kemudian hujannya makin besar, yang secara otomatis mengharuskan saya, istri dan anak saya mengungsi mencari tempat berteduh agar tidak kehujanan (untungnya sate dan mendoannya uda habis dimakan semua) hohohohohhooooo....
Menunggu hujannya berhenti, akhirnya saya bilang ke istri saya untuk pulang sampai hujannya mereda gak besar hujannya, berhubung waktu uda mulai sore juga dan akhirnya hujan pun reda, dan kami sekeluarga memutuskan untuk pulang, nah di dalam perjalanan pulang akhirnya hujan turun lagi dengan derasnya.. yang mengharuskan saya menepi sejenak untuk memakai mantel jas hujan bersama dengan istri dan anak saya agar tidak terkena hujan yang lagi turunnya begitu besar. Sambil membawa motor dengan pelan, dan alhamdulillah akhirnya kami sekeluarga sampai juga ke rumah dengan selamat :)
Itulah pengalaman saya tentang Cerita Liburan ke Baturaden pada hari minggu tanggal 3 Mei 2015, semoga coretan pribadi saya ini bisa berkenan di hati pembaca ya, dan jangan lupa ya teman-teman untuk rekreasi ke tempat wisata baturaden yang ada di wilayah purwokerto (jawa tengah) di waktu liburan kalian, bisa dengan keluarga, sahabat atau pun pacar untuk menikmati hari liburan kalian disana.
Advertisement